Rabu, 13 Januari 2010

Longsor di Parbubu tewaskan 3 orang anak

Selasa 12/1 cuaca di Tarutung sekitarnya cerah, kira-kira pukul 15.30 WIB tiga (3) orang bocah yang sedang bermain tertimbun tanah longsor, berjarak sekira 50 meter dari pemukiman penduduk di Dusun Bona-Bona, Desa Parbubu II.  Ketiga korban yakni dua pria dan satu wanita masing-masing Johannes Lumban Tobing (10) putra St Jantua Lumban Tobing, Yoga Lumban Tobing (9) putra Dohar Lumban Tobing dan Rahel Lumban Tobing putri Koa Lumban Tobing, dan baru diketahui penduduk sekitar sekira pukul 16.00 WIB. Warga menemukan ketiga korban dalam keadaan tidak bernyawa.

Dua korban masing-masing Yoga Tobing dan Rahel Tobing sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Swadana Tarutung, namun karena sudah tidak bernyawa lagi maka paramedis tidak dapat berbuat apa-apa.  Sedangkan Johannes Lumban Tobing dibawa ke rumah dan dimandikan setelah dipastikan tidak bernyawa lagi.

Pada bagian-bagian tertentu di tubuh korban seperti di bagian wajah Rahel dan Johannes terlihat menghitam yang diperkirakan timbunan tanah yang menekannya.

Informasi yang dihimpun dari warga setempat di lokasi kejadian menyebutkan, lokasi longsoran tanah tersebut biasa dijadikan anak-anak setempat sebagai tempat bermain.  Lokasi itu berupa dinding tebing, tepat di pinggir jalan Parbubu-Hutapea dan terdapat bekas galian tanah sehingga menyerupai gua. Namun galian tanah menyerupai gua tersebut tidak terlalu dalam dan diperkirakan hanya sejauh jangkauan tangan saja.

Soal UN Mendiknas Lampaui Kewenangan

Soal UN Mendiknas Lampaui Kewenangan

KoKi - Hitler Baik, Paus Jahat

KoKi - Hitler Baik, Paus Jahat